PERAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM MEMBANGUN PERILAKU KINERJA GURU SMA NEGERI I GODONG KABUPATEN GROBOGAN

SRI, MULYANTO (2021) PERAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM MEMBANGUN PERILAKU KINERJA GURU SMA NEGERI I GODONG KABUPATEN GROBOGAN. Masters thesis, STIE AUB Surakarta.

	Text BAB I sri-dikonversi.pdf Download (114kB)
	Text kata pengantar dll-dikonversi.pdf Download (258kB)
	Text JURNALsri m-dikonversi.pdf Download (251kB)
	Text 12345 SRI M-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis dan menguji secara empirik mengenai pengaruh Pengaruh Kepemimpinan, kompetensi, disiplin kerja, terhadap komitmen organisasi dan Kinerja guru SMA Negeri I Godong Kabupaten Grobogan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan mengambil sampel guru SMA Negeri I Godong sebanyak 67 responden. Metode analisa data diuji dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji linieritas, uji partial (uji t), uji serempak (uji F), uji Koefisien determinasi dan uji analisa jalur. Hasil uji t sebagai berikut : kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi , disiplin kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap komitmen organisasi , kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, disiplin kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja, komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hasil uji secara serempak (Uji F) pada persamaan kedua diketahui besarnya nilai F = 41,802 signifikansi 0,000< 0,05. Sehingga dapat disimpulkan secara bersama-sama variable bebas mempengaruhi Kinerja Uji Koefisien Determinasi menunjukkan bahwa 0,918 artinya guru SMA Negeri I Godong Kabupaten Grobogan dijelaskan oleh kepemimpinan,kompetensi, disiplin kerja, dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening sebesar 91,8 % dan sisanya sebesar 8,2% dijelaskan variabel lain diluar model penelitian, misal variabel kompensasi, lingkungan kerja dan lain-lain. Kesimpulan analisis jalur ini dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh langsung variabel kepemimpinan merupakan jalur yang paling dominan, dibandingkan jalur yang lain.

Actions (login required)

View Item