PERAN KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA YANG BERDAMPAK PADA KINERJA PEGAWAI DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GROBOGAN

SULISTYO, . (2021) PERAN KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA YANG BERDAMPAK PADA KINERJA PEGAWAI DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GROBOGAN. Masters thesis, STIE AUB Surakarta.

	Text 1. BAB I SULISTYO.pdf Download (119kB)
	Text JUDUL DAN ABSTRAK SULISTYO.pdf Download (173kB)
	Text 2. JURNAL SULISTYO 2019015118.pdf Download (406kB)
	Text TESIS LENGKAP SULISTYO.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguji Peran Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Yang Berdampak Pada Kinerja Pegawai Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Grobogan. Data primer dengan mengambil sampel pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Grobogan sebanyak 45 responden. Metode Analisa data diuji dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji partial ( uji t ), uji serempak ( uji F ), uji R Square dan uji analisis jalur. Hasil Uji t adalah sebagai berikut : Kepemimpinan berpengaruh tidak signifikan terhadap motivasi kerja, disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja, kompensasi berpengaruh tidak signifikan terhadap motivasi kerja, Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja, disiplin kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap, kompensasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja, motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Hasil uji secara serempak (Uji F) pada persamaan kedua diketahui besarnya nilai F = 18,049 signifikansi 0,000< 0,05. Sehingga dapat disimpulkan secara bersamasama kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Hasil Uji R square menunjukkan nilai R2 total sebesar 0,770 artinya kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Grobogan dijelaskan oleh Kepemimpinan, Disiplin kerja, Kompensasi dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening sebesar 77% sisanya sebesar 23 % dijelaskan variabel lain diluar model penelitian, misal variabel komunikasi, lingkungan kerja, kompetensi dan lain-lain. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa pengaruh langsung variabel kepemimpinan terhadap kinerja, merupakan jalur yang paling dominan, dibandingkan jalur yang lain sehingga untuk meningkatkan kinerja pegawai akan lebih efektif apabila melalui peningkatan kepemimpinan.

Actions (login required)

View Item