PERAN MOTIVASI DALAM PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN GROBOGAN DITINJAU DARI ASPEK PERILAKU DISIPLIN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI

NIKE, WIKENSI (2021) PERAN MOTIVASI DALAM PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN GROBOGAN DITINJAU DARI ASPEK PERILAKU DISIPLIN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI. Masters thesis, STIE AUB Surakarta.

	Text bagian depan nike-dikonversi.pdf Download (224kB)
	Text BAB I nike-dikonversi.pdf Download (115kB)
	Text JURNAL nike-dikonversi.pdf Download (248kB)
	Text 12345 nike-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis dan menguji secara empirik mengenai pengaruh Pengaruh disiplin kerja, Budaya organisasi, komunikasi terhadap motivasi Dan Kinerja Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan mengambil sampel pegawai Kantor Kementerian Agamaa Kabupaten Grobogan sebanyak 52 responden. Metode analisa data diuji dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji linieritas, uji partial (uji t), uji serempak (uji F), uji Koefisien determinasi dan uji analisa jalur. Hasil uji t sebagai berikut : Disiplin kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap motivasi, budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi, komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi , disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, komunikasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja, Motivasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja. Hasil uji secara serempak (Uji F) pada persamaan kedua diketahui besarnya nilai F = 9,757 signifikansi 0,000< 0,05. Sehingga dapat disimpulkan secara bersama-sama variable bebas mempengaruhi Kinerja. Uji Koefisien Deerminasi menunjukkan bahwa 0,701 artinya pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan dijelaskan oleh disiplin kerja,budaya organisasi, komunikasi, dengan motivasi sebagai variabel intervening sebesar 70,1 % dan sisanya sebesar 29,9 % dijelaskan variabel lain diluar model penelitian, misal variabel kompensasi, lingkungan kerja dan lain-lain. Kesimpulan analisis jalur ini dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh langsung variabel budaya organisasi merupakan jalur yang paling dominan, dibandingkan jalur yang lain.

Actions (login required)

View Item