PERAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI PEMEDIASI PENGARUH KOMUNIKASI, KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DPRD KOTA SURAKARTA

Yuliana, . (2022) PERAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI PEMEDIASI PENGARUH KOMUNIKASI, KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DPRD KOTA SURAKARTA. Masters thesis, Universitas Dharma AUB Surakarta.

Text JURNAL TESIS.doc Download (447kB)

Abstract

Beberapa permasalahan yang dihadapi dari aspek internal terkait dengan Sumber Daya Manusia antara lain perilaku SDM terkait kedisiplinan yang masih rendah, komunikasi yang kurang efektif, dan motivasi kerja yang rendah. Beberapa pegawai masih kurang disiplin dalam bekerja seperti masih adanya pegawai yang terlambat dalam bekerja, kurang adanya kepuasan kerja pegawai seperti kenyamanan tempat bekerja, serta minimnya penghargaan yang diberikan oleh pegawai yang berprestasi. Hal ini dapat berakibat menurunnya kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, menguji, dan menganalisis signifikansi peran kepuasan kerja sebagai pemediasi pengaruh komunikasi, kedisiplinan, motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Sekretariat DPRD Kota Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Sekretariat DPRD Kota Surakarta sebanyak 60 orang. Sampel diambil secara total sampling sebanyak 60 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah uji instrumen yang meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji linieritas, analisis regresi, uji t, uji F, uji koefisien determinasi, analisis korelasi, dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi berpengaruh negatif tidak signfiiakn terhadap kepuasan kerja, kedisiplinan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan kerja. Komunikasi dan kedisiplinan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja pegawai, motivasi kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai, dan kepuasan kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil uji F dapat disimpulkan secara simultan variabel independen yaitu komunikasi, kedisiplinan, motivasi kerja dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa kepuasan kerja bukan pemediasi pengaruh variabel komunikasi, kedisiplinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Motivasi kerja merupakan variabel yang paling dominan dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Sekretariat DPRD Kota Surakarta.

Actions (login required)

View Item