PERAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN GROBOGAN

NICOLAUS BENNY, SETYOBUDHI (2021) PERAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN GROBOGAN. Masters thesis, STIE AUB Surakarta.

	Text BAB I.pdf Download (148kB)
	Text JURNAL-beni-.pdf Download (317kB)
	Text tesis full.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah menguji pengaruh Kepemimpian, budaya organisasi dan lingkungan kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Grobogan. Penelitian ini merupakan penelitian survey. Data yang digunakan adalah data primer dengan mengambil sampel pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Grobogan sebanyak 30 responden. Metode analisa data diuji dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji partial (uji t), uji serempak (uji F), uji R square dan uji analisa jalur. Hasil uji t sebagai berikut : kepemimpinan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap motivasi, budaya organisasi berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap motivasi, lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi dan kepemimpinan berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap kinerja, budaya organisasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja, lingkungan kerja dan motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja. Hasil uji F menunjukkan bahwa kepemimpinan, budaya organisasi, lingkungan kerja, motivasi, secara bersama – sama mempengaruhi kinerja pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Grobogan. Uji R Square menunjukkan bahwa 63 % variasi dari kinerja pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Grobogan dapat dijelaskan oleh kedisiplinan, kompetensi, lingkungan kerja, dan motivasi sedangkan sisanya 37 % dijelaskan oleh factor - faktor lain di luar model. Pengaruh langsung kepemimpinan, budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung, sehingga dikatakan bahwa motivasi tidak mampu memediasi kepemimpian, budaya organisasi, lingkungan kerja terhadap kinerja. Berdasarkan hasil total pengaruh untuk meningkatkan kinerja akan lebih efaktif apabila melalui peningkatan lingkungan kerja.

Actions (login required)

View Item