Angelian Yulia P, Yosephine (2019) Riset Manajemen dan Proceeding: Model Marketing Kontemporer Menuju Sustainable Competitive Advantage. In: Proceeding, 2 Februari 2019, Surakarta.
Text
COVER PROCEEDING SEMINAR 2 PEB 2019 ( cetak ).pdf Download (2MB) |
|
Text
full proseding 2019.pdf Download (12MB) |
Abstract
Organisasi, perusahaan dan bisnis perlu terus bergerak cepat dan lincah mengikuti arah perubahan lingkungan ekonomi, bisnis, technology, ilmu pengetahuan dalam era revolusi industri generasi keempat (Industry 4.0). Dunia kerja di era revolusi industri 4.0 merupakan integrasi pemanfaatan internet di segala lini produksi di dunia industri yang memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi. Karakteristik di era revolusi industri tersebut meliputi; digitalisasi, optimation dan cutomization produksi, otomasi dan adaptasi, interaksi antara manusia dengan mesin, value added services and business, automatic data exchange and communication, serta penggunaan teknologi informasi. Untuk mencapai keunggulan kompetitif, organisasi bisnis harus terus-menerus fokus pada identifikasi diferensiasi strategi produk, membangun atau membentuk kembali kompetensi inti, menghasilkan keunikan teknologi, dan menghasilkan inovasi untuk menghasilkan kekayaan intelektual. Upaya ini dilakukan untuk membuat organisasi bisnis sukses di pasar yang sangat kompetitif. Organisasi bisnis dituntut tidak hanya mampu untuk melakukan penjualan produk barang atau jasanya saja, tetapi juga dituntut memiliki nilai lebih dari pesaing. Jika menginginkan meningkat pada persaingan bisnis, maka organisasi harus memiliki nilai tambah atas produk atau jasa. Nilai tambah ini tidak hanya diukur dengan moneter misalnya harga lebih murah, tetapi juga kualitas, pelayanan, dukungan, dan lain-lain, sesuai dengan prinsip dasar pemasaran yang berorientasi kepada pelanggan (customer oriented). Organisasi bisnis ingin berhasil untuk mencapai tujuannya maka sudah seharusnya memiliki suatu konsep pemasaran yang matang. Dengan konsep pemasaran yang matang, maka secara finansial akan dengan mudah untuk mendapatkannya keuntungan serta modal kerja yang lebih besar. Konsep pemasaran yang dimaksud adalah 1) strategi pemasaran dibangun di atas filosofi bahwa pelanggan adalah titik sentral pengembangan strategi, 2) pengelolaan sumber daya yang efisien untuk pengembangan perusahaan jangka panjang, 3) Pengorganisasian pemasaran merupakan manajemen terpadu. Implementasi dari konsep pemasaran ini adalah orientasi pasar, yang bertujuan untuk menciptakan superior value bagi pembeli dan superior performance untuk organisasi bisnis. Lingkungan bisnis yang berubah menuntut perusahaan semakin berorientasi pada pasar (market orientation). Organisasi bisnis yang berorientasi pasar akan menempatkan pelanggan sebagai raja. Organisasi bisnis yang mengerti keinginan konsumen sekaligus mampu memuaskan konsumen bakal memenangkan persaingan. Semakin kompetitif suatu industri, kemampuan orientasi pasar perusahaan akan semakin penting. Dasar dari kesuksesan jangka panjang bisnis suatu perusahaan adalah sustainable competitive advantage yang terjadi ketika sebuah bisnis mampu memberikan sebuah nilai yang superior kepada pelanggannya secara konsisten. Untuk mencapai sustainable competitive advantage adalah dengan mempertahankan kinerja pemasaran yang berkelanjutan.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Administrator UNDHA AUB Surakarta |
Date Deposited: | 04 Oct 2019 05:19 |
Last Modified: | 14 Feb 2020 01:33 |
URI: | http://repository.undha.ac.id/id/eprint/105 |
Actions (login required)
View Item |